Ragam budaya betawi – Indonesia merupakan negara kepulaan yang memiliki banyak sekali ragam suku bangsa serta budaya. Tak akan ada habisnya membahas tentang budaya yang ada di Indonesia. Kali ini saya akan membagikan pengalaman menyaksikan salah satu budaya yang ada di Indonesia, yakni budaya Betawi. Betawi merupakan suku dengan mayoritas masyarakatnya tinggal di wilayah jakarta bahkan sudah sejak zaman penjajahan Belanda.
Ada banyak keanekaragaman dari suku Betawi. Salah satu yang paling saya senangi adalah kulinernya. Dalam artikel kali ini saya tidak membahas mengenai kulinernya. Saya akan memberi penjelasan mengenai budaya Betawi yang hingga saat ini masih masif dilestarikan.
Ragam Budaya Betawi dalam Bidang Kesenian
Keanekaragaman budaya menjadi hal yang terpenting bagi suatu suku. Budaya merupakan ciri khas dari suku itu sendiri. Ada banyak yang menjadi ciri dari budaya masing-masing suku, salah satu nya adalah di bidang kesenian. Berikut adalah budaya kesenian dari Betawi.
1. Ondel – Ondel
Ondel – ondel adalah bentuk pertunjukan seni khas Betawi yang sering ditampilkan dalam pesta rakyat. Tampaknya ondel-ondel memerankan leluhur atau nenek moyang yang senantiasa menjaga anak cucunya atau penduduk suatu desa. Ondel – ondel adalah boneka besar khas betawi yang terbuat dari anyaman bambu dengan tinggi mencapai 2,5 meter dan diameter mencapai 80 cm. Biasanya bagian kepala ondel-ondel dihias sedemikian rupa. Bagian wajahnya dipakaikan topeng dan rambut terbuat dari ijuk. Untuk ondel-ondel perempuan dan laki-laki dibedakan berdasarkan warna topengnya. Untuk ondel-ondel perempuan warna putih dan ondel-ondel laki-laki warna merah.
2. Lenong
Lenong adalah kesenian teater tradisional atau seni peran suku betawi dan tentunya dengan nuansa betawi juga. Pemain dalam seni teater ini tidak lebih dari 10 orang. Biasanya setiap pemain akan beradu pantu setiap akan berdialog. Dalam teater ini didukung oleh beberapa alat musik seperti gambang kromong dan beberapa alat musik lainnya.
3. Ragam Budaya Betawi Seni Bela diri Silat Beksi
Silat Beksi adalah kesenian bela diri yang berkembang ditengah masyarakat suku betawi. Kesenian ini pertama kali muncul didaerah Kampung Dadap, keceamantan Kosambi, Tanggerang oleh masyarakat lokal itu sendiri. Pakaian longgar dengan celana yang menggantung diatas mata kali menjadi ciri khas dari Silat Beksi. Biasanya para pesilat menggunakan beberapa atribut seperti; peci, sabuk, sendal kulit, golok hingga batu akik.
Baca juga: Cara Mengecilkan Perut Buncit Kurang dari Dua Minggu
4. Tanjidor
Tanjidor merupakan alat musik khas betawi. Alat musik ini biasanya dipakai untuk mengiringi pertunjukan Ondel-ondel. Tidak lengkap rasanya pertunjukan tanpa iringan musik. Selain itu Tanjidor biasanya digunakan juga dalam kegiatan pesta rakyat dan pengantaran pengantin. Disamping itu ada juga beberapa instrumen yang menjadi orkes tanjidor itu sendiri antara lain; klarinet, drum, saksofon tenor dan masih banyak lagi.
5. Tari Cokek
Tarian khas budaya betawi salah satunya adalah Tari Cokek. Tari Coker merupakan tari tradisional budaya betawi tempo dulu. Gerakan Tari ini yaitu tangan yagn gemulai dan pinggul yang bergoyang seirama. Tak jarang para penari memainkan selendangnya dan membuat terpesona para penonton melihat keanggunan para penari. Musk pengiring tarian ini sama seperti yang digunakan pada Lenong.
Jadi, itulah beberapa ragam kebudayaan dari suku Betawi yang masih ada sampai saat ini. Semoga kita bisa melestarikan budaya-budaya yang ada di Indonesia agar anak-cucu kita bisa melihat keunikan dari budaya-budaya kita.
Baca juga: SEJARAH SINGKAT PERISTIWA 10 NOVEMBER 1945